Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap Arap dan Terjemahan

Puasa sunnah dzulhijjah sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu dhuhur (tergelincirnya matahari). Namun, untuk niat puasanya akan berbeda dan secara lengkap akan kami urainkan di halaman ini.

Seperti diketahui, puasa sunnah dzulhijjah adalah sunnah pada 10 hari pertama. Waktu pelaksanaan puasa ini terhitung dari tanggal 1 dzulhijjah sampai 9 dzulhijjah. Tetapi yang paling utama dalam puasa ini adalah pada tanggal 8 dzulhijjah yang disebut puasa tarwiyah, dan 9 dzulhijjah yang biasa disebut puasa arafah.

Adapun niat bacaan puasa dzulhijjah secara lengkap adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah tanggal 1 sampai 7

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: Saya nita puasa dzulhijjah karena Allah Ta'ala

Niat Puasa Sunnah Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala

Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: Saya niat puasa arafah karena Allah Ta'ala

Itulah Bacaan Niat Puasa Dzhulhijjah, Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Arafah yang patut kita hafalkan dan amalkan. Rasulullah SAW bersabda; "Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun". (HR. Bukhari)

Bagikan Artikel ini